
Soal
Jelaskan Hubungan Antara Organel Badan Golgi Dan Retikulum Endoplasma!
Jawaban
Organel badan Golgi dan retikulum endoplasma adalah dua komponen penting dalam sel eukariotik. Mereka memiliki hubungan yang erat dan saling berinteraksi untuk menjalankan berbagai fungsi seluler.
Retikulum endoplasma (RE) terdiri dari dua bagian: RE kasar (RER) yang memiliki ribosom terikat pada permukaannya dan RE halus (SER) yang tidak memiliki ribosom terikat. RER berperan dalam sintesis protein, sementara SER berperan dalam sintesis lipid dan metabolisme kalsium.
Hubungan antara RER dan badan Golgi dimulai dengan sintesis protein di ribosom terikat pada permukaan RER. Selama sintesis, protein melewati lumen (ruang internal) RER dan lipida seperti fosfolipid dan kolesterol disintesis di SER. Setelah sintesis selesai, protein mengalami modifikasi dan pelipatan di RER.
Setelah sintesis dan modifikasi di RER, protein yang baru disintesis dikemas dalam vesikel transportasi yang memindahkannya ke badan Golgi. Vesikel ini menggabungkan dengan membran badan Golgi dan melepaskan protein di lumen badan Golgi. Di badan Golgi, protein mengalami serangkaian modifikasi lebih lanjut, seperti glikosilasi, fosforilasi, dan pemotongan peptida.
Badan Golgi juga berfungsi sebagai stasiun pengiriman yang memproses dan mengarahkan protein ke tempat yang tepat di dalam sel. Setelah modifikasi selesai, badan Golgi membentuk vesikel transportasi yang membawa protein dan lipida yang dimodifikasi ke berbagai tujuan dalam sel, seperti membran plasma, lisosom, atau organel lainnya.
Selain itu, badan Golgi juga bertanggung jawab untuk mengatur dan memelihara komposisi lipid membran sel. Lipida yang disintesis di SER diteruskan ke badan Golgi, di mana mereka diubah dan didistribusikan ke membran yang tepat dalam sel.
Dengan demikian, hubungan antara badan Golgi dan retikulum endoplasma adalah hubungan yang berkelanjutan, dengan retikulum endoplasma berperan dalam sintesis protein dan lipid awal, sementara badan Golgi bertanggung jawab atas modifikasi dan pengiriman protein serta pemeliharaan komposisi lipid sel. Keduanya bekerja bersama untuk menjaga fungsi seluler yang optimal.